Dikisahkan ada seorang Ulama asal Semarang yang bernama Kyai Zainudin.
Beliau adalah orang yang ahli ibadah, semua muridnya menjadi orang orang sholeh.
Kyai zainudin wafat dan beliau meninggalkan seorang putra. Sampai suatu ketika ada seorang Ulama besar yang bernama Kyai Abdul Hadi Giri Kusumo berkunjung ke semarang hendak menemui putra dari kyai zainudin.
Setelah sampai dirumah kyai zainudin dan bertemu putra kyai zainudin.
Beliau berkata : " Nak , aku ingin ziarah ke makam abah samoean "
Kemudian kyai giri diantar ke makam .
Setelah sampai di maqbaroh , beliau dibuka hijabnya oleh Allah SWT. Melihat kyai zainudin sedang disiksa oleh malaikat .
Melihat keadaan tersebut , kyai giri bertanya kepada kyai zainudin.
" Apa yang menjadi sebab sampean di siksa kyai ?" ( Tanya kyai giri.)
" semua ini adalah karena kesalahan saya , ini adalah kiriman dosa dari anak saya di dunia , karena dia melaksanakan sholat namun tidak benar, tidak didasari ilmu fiqih" . ( jawab kyai zainudin )
Melihat kejadian tersebut. Sang anak menangis dan merasa bersalah. Karena sebab dirinyalah sang ayah mendapatkan siksa kubur.
Setelah kejadian tersebut, sang anak akhirnya ingin menuntut ilmu di pondok dan tidak akan pulang sebelum menjadi orang alim.
Setelah beberapa tahun dipondok dan akhirnya ia pun pulang . Yang pertama kali ia tuju adalah berziarah ke makam abahnya .
Di atas makam abahnya ia tak hentinya menangis memohon kepada abahnya supaya kesalahannya dimaafkan. Tak kerasa karena merasa lelah, ia pun tertidur di atas makam dan bermimpi abahnya dalam keadaan senang dan berkata :
" semenjak engkau melangkahkan kaki menuju pondok pesantren, Rohmat Allah SWT turun dan abah dibebaskan dari siksa kubur "
Maka beruntunglah bagi para orang tua yang telah memondok- kan putra putrinya di pesantren yang berakidahkan Ahlussunnah wal jama'ah.
#Kisah_Ulama #mondok #pensyafaat #indah #kyai #ulama #kitab_kuning #santri #hebat
#copas_fb_faiz
Share !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar